EHN Personal Thought · Indonesia · Insurance · Syariah / sharia · Takaful

Market Share Asuransi (Umum) Syariah Menurun, HOLD, BUY or SELL (?)

Berdasarkan data yang diperoleh dari Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI —- @aasi_id) dan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia, terjadi stagnansi perolehan kontribusi (premi syariah) sepanjang tahun 2014 lalu.

Indikasi ini sebenarnya sudah mulai terlihat sejak awal tahun lalu. Penyebabnya diyakini akibat perlambatan pembiayaan syariah dan perbankan syariah.

Beberapa perusahaan asuransi umum syariah pun mencatatkan pertumbuhan negatif. Beberapa masih “diselamatkan” dengan adanya pencairan cadangan kontribusi jangka panjang yang pernah ditutup beberapa tahun sebelumnya.

Analisa lebih lanjut akan dijabarkan dalam tulisan terpisah.

Data-data utama kinerja asuransi umum syariah adalah sbb:

• Kontribusi Bruto 2014 sebesar Rp. 1,4 T
• Kontribusi Bruto 2014 sebeaar Rp. 1,7 T
Terjadi penurunan sebesar Rp. 300 M (turun 18%)

Market share dibandingkan konvensional menjadi hanya 2,54% (Rp.1,4T dari Rp.55,1T konvensional). Tahun 2013 market share sebesar 3,64% (Rp.1,7T dari Rp.46,7T).

Namun demikian, masih ada perusahaan asuransi umum syariah besar berhasil menunjukkan hasil posotif, yaitu Jasindo Takaful (@jasindotakaful) yang tumbuh di atas 10% dibanding tahun sebelumnya sementara pasar asuransi umum syariah mengecil. Market share Jasindo Takaful pun naik dari sebelumnya hanya 6,9% menjadi 9,3%.

Di tahun 2015 yang penuh tantangan ini pun Jasindo Takaful berupaya membuka peluang dan mengoptimalkan bisnis yang ada, seperti di asuransi rangka kapal termasuk wreck removal, asuransi perjalanan umrah dan haji, asuransi mikro, dsb.

Jazakumullah khairan katsira ~

image

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s