Sore itu berkesempatan menaiki kendaraan umum bajaj berwarna biru dari dekat rumah menuju rumah sakit.
Sepanjang jalan sempat berdialog dengan bapak pengemudi bajaj.
Saya baru tahu kalau ternyata harga sebuah bajaj (biru) mencapai ratusan juta rupiah, bahkan disebutkan oleh sang bapak, harganya Rp. 130.000.000,- per unit. Waah, lumayan juga ya harganya. Melebihi harga sebuah mobil.
Sang bapak juga mengatakan, beberapa pengemudi yang mempunyai cukup uang, memiliki sendiri bajaj-nya. Sedangkan bagi yang menyewa, setiap hari dikejar setoran sebesar Rp. 120.000 / hari.
Hitung punya hitung, sang pemilik bajaj akan balik modal dalam kurun waktu 3 tahun.
Kalau pengemudi bajaj mengambil pembiayaan, dengan setoran kurang dari Rp. 120.000 / hari sebenarnya dia sudah bisa memiliki bajaj-nya sendiri dalam kurun 5 tahun.
Sang Bapak tadi sempat promosi bahwa bajaj biru lebih hebat dari bajaj merah. Sentakan (pergantian) antar gigi pun muluus.
Sambil tersenyum saya pun terkagum-kagum bahwa si Bapak ini bisa menjadi marketer yang luarrrr biasa. Salut bapake! Barakallah!