Belakangan ini jengah juga, begitu banyak perdebatan dan adu argumen di antara pendukung paslon.
Masing-masing meng-klaim bahwa paslon-nya yg terbaik, yg ini, yg itu.. Bahkan paslon-nya lah yg akan menang.
Pertanyaan mendasarnya, belum pernah tercetus atau tersirat, kesiapan atau menerima kekalahan.
Di antara 2 pilihan yg ada, salah 1 pasti kalah.
Nah, yg kalah, apakah sudah siap?
Saya sendiri, sudah menyiapkan diri bila memang qadarallah, Allah sudah menentukan lain dari pilihan saya. Doa saya, semoga hal yg sama juga diberikan kepada ratusan juta rakyat Indonesia yg akan menggunakan hak pilihnya.
Semoga kita semua:
Siap Menang
Siap Kalah
Yg Menang semoga bisa merangkul yg kalah.
Yg Kalah semoga bisa berbesar hati dan mengakui keunggulan lawannya.
Winning is everything, fair play is beyond everything.
Menang adalah segalanya, tetapi kejujuran berada di atas segalanya.
EHN 14.04.19