Melihat hasil Survei Biaya Hidup (SBH) Indonesia tahun 2012 menunjukkan dominasi biaya rumah tangga (perumahan, air, listrik, bahan bakar). Bahkan bila ditambah biaya makan dan pakaian, gabungan kategori (basic) itu sudah melebihi separuh dari total biaya hidup di Indonesia.
Dari catatan di atas, saya merasa prihatin, dari hasil survei tersebut tidak ada satupun kategori terkait investasi (tabungan, dsj) dan ibadah sosial (sedekah, zakat, infak, dsj)
Saya kurang paham, apakah investasi tidak / belum masuk kategori “biaya” atau memang tidak ada responden yang mengeluarkan uang untuk kategori investasi atau ibadah sosial tadi.
Wallahu’alam bishshawab